Sabtu, 05 November 2016

psht

PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE ( PSHT ) DASAR DAN TUJUAN PSHT

sht.jpg
  1.         DASAR :
Dalam PSHT kita tidak  hanya belajar pencak silat atau  berorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal Adanya  5 dasar  ( PANCA DASAR PSHT ) , meliputi :
  1. Persaudaraan.
  2. Olahraga
  3. Beladiri
  4. Kesenian.
  5. Kerohanian/Ke–SH–an.
  1. Persaudaraan :
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung  dan ini di tanamkan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan, manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kewajiban azasinya, kedudukan sosial ekonomi, keturunan , agama & kepercayaan, jenis kelamin dll . Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.
2. Olahraga:
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa’at bermain pencak silat:
  • Memperbaiki suasana hati.
  • Menumbuhkhan rasa percaya diri
  • Mengurangi stress
  • Menguatkan otot tubuh .
  • Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
  • Membina kekuatan, kecepatan, ketepatan dan keseimbangan .
3. Beladiri :    Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membela diri untuk mempertahankan kehormatan.
PSHT tidak mengajarkan beladiri asing, karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia yang tidak kalah mutunya dengan beladiri asing. Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.
4. Kesenian
Seni adalah keindahan, dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
  • Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkan kelenturan, keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian irama.
  • Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya.
5. Kerohanian/Ke–SH–an:
Di dalam PSHT, kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup. Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah untuk mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .
II.       TUJUAN PSHT :
1.   Mempertebal Rasa Ketuhanan Yang Maha Esa.
2.   Membentuk Manusia yang berbudi Luhur, tahu benar dan tahu salah.
3.   Menanamkan jiwa kesatria, cinta tanah air dan bangsa Indonesia
4.   Mempertinggi seni Pencak silat dengan berpedoman wasiat SH Terate
5.   Mempertebal rasa cinta sesama
6.   Memperkuat mental spiritual dan fisik warga PSHT khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
7.   Mempertebal kepercayaan diri bagi setiap warga PSHT atas dasar Kebenaran. Ajaran PSHT
Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk memiliki lima watak dasar yaitu :
Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemberani dan tidak takut mati. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh lebih baik mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut harkat dan martabat kemanusiaan. Sederhana. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati) .
III.        TRI BHAKTI PSHT: Berbhakti kepada Tuhan YME Berbhakti kepada orangtua Berbhakti kepada  Guru atau Pelatih Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir falsafat perjuangan hidup, antara lain:
BERBUDI LUHUR TAHU BENAR DAN SALAH SERTA BERTAQWA TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.
IV.   ;        TRI TUNGGAL  PSHT: Cerdas: apabila diberi materi senam,jurus dll..cepat nyambung/tanggap. Tangkas Apabila di beri tekhnik beladiri dipergunakan dengan baik dan benar pada waktu sambung. Tabah: Apabila mendapat cobaan  kita terima dengan tabah dan ikhlas.
V.        LARANGAN-LARANGAN SH TERATE Tidak boleh mendirikan latihan tanpa se izin pelatih sesepuh atau pengurus. Tidak boleh sombong Tidak boleh merusak pager ayu Tidak boleh merusak pupus ijo/Turus ijo Tidak boleh berkelahi sesama warga sh terate
VI.         KEWAJIBAN SH TERATE TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT. PEMBERANI DAN TIDAK TAKUT MATI BERHADAPAN DENGAN MASALAH REMEH/KECIL MENGALAH DAN BARU BERTINDAK KALAU MENGHADAPI MASALAH YANG PRINSIP YANG MENYANGKUT HARKAT DAN MARTABAT KEMANUSIAAN SEDERHANA MEMAYU HAYUNING BAWONO. (BERUSAHA MENJAGA KELESTARIAN DAN KETENTRAMAN DUNIA ) SEPIRO GEDENE SENGSORO YEN TINOMPO AMUNG DADI COBA. (SEBAIK BAIKNYA SESEORANG JIKA MEMBERIKAN PERTOLONGAN DENGAN IKHLAS TANPA PAMRIH, DAN TIDAK PERLU DIKETAHUI OLEH ORANG LAIN ) OJO WATON NGOMONG YEN NGOMONG NGANGGO WATON ( JANGAN ASAL BERBICARA TAPI BERBICARALAH DENGAN DASAR OJO GAWE LARANE ING LIYAN ,OPO OLONE GAWE SENENGE ING LIYAN (JANGAN SUKA BERBUAT JELEK DENGAN SESAMA, BERBUAT KEBAJIKAN PADA SESAMA ) OJO SOK RUMONGSO BISO, NANGING SING BISO RUMONGSO (JANGAN MERASA DIRI PALING SUPER,TAPI SADAR DIRI DAN SADAR AKAN KEBERADAAN ORANG LAIN ) NGUNDUH WOHING PAKARTI, SOPO NANDUR MESTI NGUNDUH ( SEGALA DARMA PASTI AKAN BERBUAH,APAPUN PERBUATAN YANG KITA LAKUKAN PASTI AKAN KEMBALI PADA DIRI KITA SENDIRI Bertaqwa kepada tuhan YME Menjaga nama baik organisasi SH  Terate Bersikap kesatria & teguh pendiriannya dalam kebenaran. Merendah diri,  ( lembah manah ) Bersikap ramah  tamah & sopan santun Tenggang rasa/tepo seliro Memberi contoh  baik kepada masyarakat Berani karena benar takut karena salah Bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri Suka menolong, kepada masyarakat yang membutuhkan bantuannya. Tidak membuat orang lain merasa sakit hati,  resah, gelisah, was-was dll. Menjaga Lingkungannya agar masyarkat merasa, Aman, Tenteram, Terlindungi dengan keberadaan kita.
VII.   SIFAT-SIFAT ORANG/WARGA SH TERATE  :

SUSILA,  SETIA, SENTOSA, SABAR DAN BENAR ORA SAMARAN, ORA GUMUNAN, ORA KAGETAN TIDAK TAKUT  RESIKONYA BILA BERLANDASKAN KEBENARAN. TABAH DALAM SEGALA COBAAN DAN PENDERITAAN. PERAMAH, MENCINTAI SESAMANYA. BERJIWA BESAR, KESATRIA, DAN BERBUDI LUHUR.
Catatan   :
SUSILA, artinya     : Sopan santun, Ramah tamah dimanapun, menghormati sesama manusia dan tidak melanggar Hukum
SETIA, artinya         : Harus setia pada janji yang diucapkan, setia kejujurannya serta bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya.
SENTOSA artinya    : Kuat lahir batinnya, tidak gentar menghadapi cobaan terhadap dirinya, dan Teguh pendiriannya.
SABAR artinya      : Tidak tergesa-gesa dalam segala hal, pikir masak-masak sebelum dilakukan dalam menghadapi persoalan yang besar, rumit, kita lakukan dengan kepala dingin.
BENAR artinya :Sebelum melakukan/mengerjakan sesuatu pikir dahulu kebenarannya, diyakini, dilihat dengan panca   indera.

VIII.       BUKTI PERSAUDARAAN :
Berjabatan tangan, bila berjumpa dengan warga / siswa dimana saja. Hormat menghormati sesama warga muda dan tua untuk menjaga kesopanan. Saling Tolong menolong sesame tidak membeda-bedakan demi persaudaraan. Adanya sambung anggota/warga, demi mempererat persaudaraan di PSHT. Tidak boleh DENDAM lahir batin.
IX.          TUJUAN  MASUK  PSHT  :
1.  Ingin menjadi Warga PSHT yang sesungguhnya.
2.  Ingin mengetahui/belajar  lebih dalam tentang Pencak silat yang diajarkan di PSHT
3.  Ingin  mengetahui seperti yang sudah menjadi warga PSHT yang sesungguhnya.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar